Marigold Girl School Series

     Marigold itu apa, sih? Marigold adalah sebuah sekolah khusus untuk anak perempuan. Sekolahnya besar dengan berbagai fasilitas memadai untuk berprestasi, juga asrama bagi yang ingin coba hidup mandiri. Beragam anak bersekolah di sini. Mulai dari yang baik hati sampai yang belum bisa santun terhadap orang lain. Ada yang hidupnya sederhana, ada juga yang tinggal di rumah mewah dan punya pelayan pribadi yang selalu siap siaga.

     Kehidupan anak-anak yang bersekolah di Marigold itulah yang diangkat ke dalam novel seri Marigold Girl School. Setiap buku mengangkat satu tokoh anak yang bersekolah di Marigold Girl School. Jadi tiap novel akan menyajikan cerita yang berbeda-beda. Satu buku dengan buku lainnya tidak bersambung atau tidak terkait secara langsung. Persamaannya hanyalah para tokoh bersekolah di Marigold Girl School dan semua tokoh berjuang untuk masa depan mereka, sekitarnya, dan Indonesia yang lebih baik.
     Perbedaan lain antara seri Marigold Girl School dan seri Penulis Cilik Punya Karya adalah penulisnya. Novel seri Marigold Girl School ditulis oleh kakak-kakak yang sudah dewasa. Sebagian besar dari mereka sudah menerbitkan beberapa buku anak selain novel Marigold Girl School. Buku-buku seri Penulis Cilik Punya karya umumnya ditulis oleh anak-anak berusia maksimal 14 tahun atau belum genap berusia 15 tahun. Kisah-kisah Marigold Girl School menceritakan keseharian anak-anak sekolah. Pembaca tidak akan menemukan cerita fantasi, sihir, atau cerita imajinasi seperti di buku-buku PCPK.

     Sampai saat ini, Marigold Girl School sudah terbit sebanyak 5 buku:

1. Alea Si Balerina

Novel Marigold Girl School perdana ini ditulis oleh Kak Yuriza. Kisahnya tentang Alea, murid kelas VI di Marigold Girl School yang bertubuh gemuk tetapi ingin ikut kompetisi Balerina. Perjuangan Alea berlatih balet dan menguruskan badan demi penampilan terbaiknya diceritakan dalam buku ini

2. I Have A Dream

Berkisah tentang seorang siswa baru Marigold Girl School bernama Mentari atau yang biasa dipanggil Tari. Tari mengidap Skoliosis, yaitu kelainan pada rangka tubuh yang berupa kelengkungan tulang belakang. Meskupun begitu, Tari selalu bersemangat untuk meraih impiannya sebagai penulis. Novel manis ini karya Kak Fita Chakra

 3. The Purple Basket Team

Kak Ida Robit menulis tokoh Nikita yang menyukai warna ungu untuk baru Marigold Girl Schoolyang ketiga. Kamar, pakaian, aksesori, semua ungu bahkan nama tim basket yang dibentuknya. The Purple Basket Team berlatih bersama Kak Dude, kakak tiri Nikita. Berbagai rintangan pun harus dihadapi oleh Nikita dan tim basketnya.

4. Melodi Seruni

Seruni ingin menjadi penulis dan komposer. Namun ibunya menentang habis-habisan hobi Seruni dalam bermusik. Maka dari itu melakukannya diam-diam. Ikut lomba cipta lagu saat sedang ujian segala. Nilai-nilai akademik Seruni jeblok semua. Aduh, gawat! Bagaimana cerita lengkap karya Kak Ratih Soe ini, ya? Silakan baca.

5. The Clave Band

Dua geng populer di sekolah bermusuhan. Ya ampun… Murid-murid, guru-guru, bahkan orangtua jadi ikut pusing! Clave Band dan Geulis Gank memang enggak pernah akur. Adaaa saja yang dilakukan Geulis Gank untuk menjatuhkan nama baik Clave Band. Bagaimana perseteruan keduanya. Simak aja di novel karya Kak Chitra Savitri ini