Bahasa atau dialek menunjukkan identitas bangsa atau suku. Kenyataan bahwa penggunaan bahasa daerah di kalangan generasi muda semakin jarang, membuat saya berbahagia melihat anak-anak muda yang aktif berbahasa/dialek daerah di panggung stand up komedi.
Bahasa Ngapak (dialek Banyumasan) digunakan di wilayah barat Jawa Tengah. Berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya, dalam bahasa ngapak akhiran 'a' tetap diucapkan 'a' bukan 'o', misalnya: kata lungo (pergi) dilafalkan lunga. Bunyi 'k' di akhir dibaca penuh dan kuat. Orang Jawa pada umumnya melafalkan kata enak dengan ena', sedangkan dalam dialek Banyumasan dibaca enak dengan suara huruf 'k' yang sangat jelas.
Bahasa Ngapak (dialek Banyumasan) digunakan di wilayah barat Jawa Tengah. Berbeda dengan bahasa Jawa pada umumnya, dalam bahasa ngapak akhiran 'a' tetap diucapkan 'a' bukan 'o', misalnya: kata lungo (pergi) dilafalkan lunga. Bunyi 'k' di akhir dibaca penuh dan kuat. Orang Jawa pada umumnya melafalkan kata enak dengan ena', sedangkan dalam dialek Banyumasan dibaca enak dengan suara huruf 'k' yang sangat jelas.