Ya Allah,
Hanya kerinduan pada-Mu yang bisa menguatkan
Ketika jemari ini tak mampu lagi mengguratkan kalimat bermakna
Bahkan sepatah kata
Ketika tak satu ide pun singgah ke benak yang berselimut kemelut ini
Ketika harapan-harapan sirna satu demi satu
Ya Allah,
Layakkah aku disebut penulis
Ketika pikiranku sedang macet
Hatiku sedang beku
Semua mimpiku sedang terkunci rapat-rapat?
Ya Allah,
Bolehkah aku disebut penulis
Jika buah pikirku tak kunjung menemukan jodohnya
dan aku mengingkari semua janji yang kuikrarkan sendiri?
Masihkah aku seorang penulis
Di mata-Mu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar