Selasa, 20 Januari 2015

My Birthday Wish: Ingin Jadi Lebih Bermanfaat


ultah keponakan
Sejujurnya, saya lebih suka menjadikan ulang tahun sebagai momen pribadi yang tidak diketahui orang banyak. Saya sengaja menyembunyikan tanggal ulang tahun saya di media sosial. Bukan sombong atau takut ketahuan tua sih, hanya saja saya merasa rikuh saat orang-orang mengucapkan selamat. Bagi saya ulang tahun cukup dirayakan dengan orang-orang serumah saja. Saya malu jika harus menerima ucapan selamat di muka umum, karena saya merasa belum berbuat banyak sepanjang masa hidup yang sudah lumayan lama ini. Saat berulang tahun, saya lebih suka melakukan kilas balik terhadap semua kesalahan dan kegagalan saya, dan berpikir bagaimana caranya agar tidak terperosok ke lubang yang sama. Yang terpenting menurut saya adalah berduaan dengan Sang Pencipta, bersyukur dan mohon ampun. Bukan sok relijius sih, saya hanya merasa hidup saya masih sangat jauh dari benar dan bermanfaat. Jadi, tak perlu ada perayaan.


Meskipun demikian, saya selalu bersemangat saat berkesempatan merayakan ulang tahun orang-orang yang dekat di hati—keluarga dan sahabat. Saat ibu saya berulang tahun, biasanya adik-adik saya berkumpul di rumah. Kami berdoa bersama, dan tentu saja makan bersama. Biasanya masing-masing dari kami memberi kado khusus. Saat keponakan-keponakan saya berulang tahun, saya biasanya memberi kado buku bacaan atau alat tulis. Saya tidak pernah memberi mereka baju atau mainan, karena mainan tidak bisa mendekatkan saya dengan mereka. Egois ya? Hehehe. Jika diberi buku, mereka biasanya langsung minta dibacakan, atau paling tidak minta ditemani saat membaca. Jika diberi alat tulis, mereka biasanya langsung coret-coret dan minta saya temani. Saya sangat menikmati kebersamaan dengan keponakan-keponakan saya. Saat suami saya berulang tahun, saya tak perlu repot-repot menyiapkan kado. Seperti saya, ia juga tak suka ulang tahunnya dipopulerkan.

Meskipun saya merahasiakan ulang tahun saya, kadang-kadang rahasia itu bocor juga. Selama menjadi guru bahasa Inggris, saya pernah mengalami dua kali surprise party akibat ulah murid-murid saya. Yang pertama dilakukan di kelas. Pada suatu Sabtu sore, menjelang jam istirahat, tiba-tiba seseorang mematikan lampu. Lalu semua menyanyikan Happy Birthday. Pesta kedua dilakukan di luar kelas. Beberapa minggu setelah lulus, mereka bilang mau mengajak saya makan untuk reuni. Ternyata di sana kue ulang tahun sudah menanti. Dan saat saya melangkahkan kaki melewati pintu masuk, mereka berseru serentak, “Surprise!” Sejujurnya, saya malu sekali. Tapi tentu saja saya tersenyum lebar dan berterima kasih untuk mengapresiasi semua susah payah mereka.

Meskipun saya tak suka ulang tahun saya dirayakan, bukan berarti saya tak punya birthday wishes. Setiap kali berulang tahun, saya berdoa dan berharap agar bisa menjadi manusia yang lebih baik, lebih bermanfaat, lebih punya makna bagi ruh yang telah ditiupkan Sang Pencipta ke dalam raga yang belum juga berhasil saya rawat dengan maksimal ini. Saya masih saja belum berhasil hidup sehat. Saya selalu berharap bisa menjadi orang yang lebih disiplin, lebih amanah, dan lebih baik. Saya ingin menjadi manusia yang lebih bermanfaat.

Saya selalu ikut bahagia melihat orang-orang yang bergembira di hari ulang tahun mereka, karena telah berhasil mengalahkan diri sendiri dan menjadi manusia yang lebih baik. Oleh karena itu, saya senang mengucapkan selamat ulang tahun dengan iringan doa-doa, kepada teman-teman saya.

www.Carmudi.co.id

Omong-omong, adakah di antara teman-teman yang pernah memberi atau menerima kado ulang tahun berupa mobil? Sudah pernah dengar tentang Carmudi? Itu lho, situs jual-beli mobil yang terpercaya. Mau cari atau jual mobil, baru atau bekas, Carmudi selalu siap mempertemukan teman-teman dengan orang yang tepat. Selamat ulang tahun, Carmudi! Semoga tetap eksis dan terus maju dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan. Semangat!



6 komentar:

  1. Kado terindah di hari ultah tentu saja doa dari orang2 tercinta ya Mba :)
    Semoga semua harapannya terkabul Mba Ratih :)

    BalasHapus
  2. akhirnya dapat kejutan juga ya mba, bagaimanpun kita selalu bersyukur selalu berada di antara kasih sayang orang yang terdekat dan lingkungan yang menyayangi kita ya mba, semoga semua harapannya tercapai aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Mauliate, Kak Rodame. Doa yang sama untukmu.

      Hapus
  3. semoga terkabul harapanmu ratiih, aamiin :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks so much, Ratu Pensil Alis :* Doa yang sama untukmuuu...

      Hapus