Gelap malam yang beranjak pergi
Dan suasana pagi yang membuka hari
Selalu mengingatkanku akan kepergianmu
Pada hari ini, setahun yang lalu
Ada setumpuk sesal
Akan janji yang tak sempat terpenuhi
Dan salah paham yang kerap terjadi
Tapi hari yang berganti
Dan waktu yang terus berlalu
Ternyata mampu menjadi penawar luka
Meski tak bisa melenyapkan parutnya
Bapak . . .
Setahun telah berlalu sejak perpisahan kita
Dan kami tak henti bersyukur kepada Allah
Yang memelihara ruang khusus di hati kami
untuk tetap merasakan kehadiranmu
Yang memelihara ingatan kami
pada semua teladan indah yang kauwariskan
Yang mengizinkanmu menyapa, tersenyum hangat,
dan mewarnai mimpi-mimpi kami
Bapak . . .
Semoga Allah memberimu perhentian yang teduh
dan masa penantian yang terasa singkat
Semoga Allah berkenan mempertemukan kita kembali
Di penghabisan cerita yang abadi